16 Mei 2011

KONTES INOVATOR MUDA 6 DIMULAI

Lomba Makalah Tentang Ekosistem Terumbu Karang!!!
Melalui Proses Sekolah, Penelitian, Studi Pustaka dan Presentasi Makalah

PERANG IDE, BERHADIAH JUTAAN RUPIAH - Inovatif, Kreatif, Persuasif dan Menonjolkan Potensi Daerah

TEMA :
MODEL PELESTARIAN TERUMBU KARANG DARI KACAMATA GENERASI MUDA

Persyaratan Kontestan :
  • Kontestan merupakan siswa SMA/ sederajat se- Indonesia
  • Tim terdiri dari 3 orang
  • Kreatif dan mandiri
  • Mampu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia
  • Lampiran persetujuan dari sekolah, biodata kontestan dan nomor telepon yang bisa di hubungi
  • Makalah belum pernah dipublikasikan di media manapun
  • Lolos pra-seleksi di tingkat daerah (khusus site COREMAP) pusat
Pra Seleksi :
  • Kontestan dari wilayah kerja COREMAP akan mengikuti seleksi tingkat daerah
  • Kontestan di luar wilayah kerja COREMAP dapat langsung mengirimkan makalah ke panitia pusat
  • Penerimaan makalah terakhir 15 Oktober 2011
  • Seleksi nasional 16 - 30 Oktober 2011
  • Pengumunan finalis (3 terbaik) 31 Oktober 2011
Format Makalah :
  • Tebal makalah 10 - 15 halaman
  • Huruf arial ukuran 12
  • Spasi 1,5
  • Cover terdiri dari : Judul, Nama Tim, Nomor Induk Siswa, Asal Sekolah
  • Isi : Abstrak, Kata Pengantar, Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Referensi
Alamat Pengiriman dan Informasi :
PANITIA PUSAT KIM 6 - TAHUN 2011
Gedung LIPI - Jl. Raden Saleh No. 43 Jakarta Pusat
Telp : (021) 314 3080 ext. 1403 dan 1405
e-mail : edukasi@coremap.or.id atau edukasicoremap@yahoo.co.id
 

26 Apr 2011

Tuna Raksasa Berharga 396.000 Dolar AS


Tokyo: Seekor ikan tuna sirip biru raksasa terjual seharga 396.000 dolar AS pada pelelangan pertama 2011 di pasar ikan terbesar dunia di Tokyo, Rabu (5/1).

Kantor berita AFP melaporkan, ikan seberat 342 Kg — tertangkap di sekitar pulau sebelah utara Jepang Hokkaido — ditawar hingga 32,49 juta yen (atau sekitar 396.000 dolar AS), kata seorang petugas di pasar ikan Tsukiji, seperti dikutip Antara.

Nilai itu adalah tawaran tertinggi, lebih besar dari rekor sebelumnya senilai 20,02 juta yen yang juga dibayarkan untuk ikan tuna sirip biru pada 2001, kata seorang petugas.

Sashimi, jenis makanan berbahan ikan mentah dari ikan raksasa tersebut diperkirakan akan dijual hingga 3.450 yen sebagai harga awal, tulis media setempat.

Ikan tersebut dibeli oleh sepasang pemilik restoran sushi dari Jepang dan Hong Kong yang juga membuat tawaran bersama untuk ikan tuna sirip biru lain pada lelang pertama tahun lalu di Tsukiji, pasar ikan seluas lebih dari 40 lapangan sepak bola.

“Saya merasa lega,” kata pemilik restoran asal Hong Kong kepada wartawan di pasar itu, tempat total 538 ikan tuna sirip biru juga terjual dengan harga tinggi dalam lelang subuh tersebut.

“Ikan tuna itu bagus, harga yang tinggi terjadi karena pembeli asing juga menginginkan tuna itu.”

Media setempat mengatakan penawar dari Cina yang sedang mengalami pertambahan permintaan jenis ikan tuna sirip biru ikut mendongkrak harga jual hingga mencapai rekor baru.

“Globalisasi makanan memicu tingginya harga. Ini merupakan berita bagus yang menghidupkan seluruh pasar. Saya harap perekonomian Jepang juga dapat terdorong dan meningkat.” kata seorang peserta menurut kantor berita Kyodo.

Masa perburuan ikan yang berlebihan telah menjatuhkan harga tuna global, memicu beberapa negara barat untuk melakukan pembatasan perdagangan atas ikan tuna sirip biru Atlantik yang langka tersebut.

Jepang mengkonsumsi tiga perempat ikan tuna sirip biru yang ditangkap di dunia, bahan dari sushi yang dihargai tinggi di Jepang dan dikenal sebagai kuro maguro (tuna hitam) dan disebut pecinta sushi sebagai permata hitam karena kelangkaannya.

Berikut foto IkanTuna Raksasa tersebut :


Sumber: Liputan6.com

5 Des 2010

Peneliti Inggris Temukan Obat Baru Kanker Payudara

Salah satu jenis bunga karang

REPUBLIKA.CO.ID,Para peneliti Inggris mengatakan, obat baru yang berasal dari bunga karang laut, dapat memperpanjang usia perempuan yang menderita kanker payudara lanjut.

Mereka mengumumkan penemuan obat baru tersebut pada hari Minggu, dalam sebuah konferensi medis di Chicago. Obat itu disebut Eribulin. Para dokter mengatakan obat itu meniru komponen dalam sel bunga karang yang bisa menghentikan sel terbelah.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan bersamaan dengan pengungkapan obat ini, para peneliti mengatakan pasien-pasien yang sudah diobati dengan kemoterapi dan kemudian menerima obat Eribulin ini, usianya sekitar dua setengah bulan lebih lama daripada para pasien yang hanya melakukan kemoterapi saja.

Para peneliti dari Leeds University di Inggris mengatakan ini adalah perawatan standar pertama bagi pasien kanker payudara yang telah menjalankan semua perawatan biasa, seperti radiasi. Mereka mengatakan hasil penelitian ini cukup menjanjikan.

Red: Krisman Purwoko
Sumber: voa (REPUBLIKA)

9 Okt 2010

Terumbu Karang



Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel.Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.
Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip. Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh Tentakel. Namun pada kebanyakan Spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, danmikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui.

Istilah

Terumbu karang secara umum dapat dinisbatkan kepada struktur fisik beserta ekosistem yang menyertainya yang secara aktif membentuksedimentasi kalsium karbonat akibat aktivitas biologi (biogenik) yang berlangsung di bawah permukaan laut. Bagi ahli geologi, terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.
Dalam peristilahan 'terumbu karang', "karang" yang dimaksud adalah koral, sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang menghasilkankapur sebagai pembentuk utama terumbu. Terumbu adalah batuan sedimen kapur di laut, yang juga meliputi karang hidup dan karang mati yang menempel pada batuan kapur tersebut. Sedimentasi kapur di terumbu dapat berasal dari karang maupun dari alga. Secara fisik terumbu karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang. Di Indonesia semua terumbu berasal dari kapur yang sebagian besar dihasilkan koral. Kerangka karang mengalami erosi dan terakumulasi menempel di dasar terumbu.


Habitat

Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang lebih 50 m di bawah permukaan laut. Beberapa tipe terumbu karang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak memerlukan cahaya, namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan zooxanhellae dan tidak membentuk karang.
Ekosistem terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama suhusalinitas, sedimentasi, Eutrofikasi dan memerlukan kualitas perairan alami (pristine). Demikian halnya dengan perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis di tahun 1998 telah menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching) yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%. Selama peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia adalah 2-3 °C di atas suhu normal.


Kondisi optimum

Untuk dapat bertumbuh dan berkembang biak secara baik, terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20oC. Terumbu karang juga memilih hidup pada lingkungan perairan yang jernih dan tidak berpolusi. Hal ini dapat berpengaruh pada penetrasi cahaya oleh terumbu karang.
Beberapa terumbu karang membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan kegiatan fotosintesis. Polip-polip penyusun terumbu karang yang terletak pada bagian atas terumbu karang dapat menangkap makanan yang terbawa arus laut dan juga melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, oksigen-oksigen hasil fotosintesis yang terlarut dalam air dapat dimanfaatkan oleh spesies laut lainnya. Hewan karang sebagai pembangun utama terumbu adalah organisme laut yang efisien karena mampu tumbuh subur dalam lingkungan sedikit nutrien (oligotrofik).


Fotosintesis

Proses fotosintesis oleh alga menyebabkan bertambahnya produksi kalsium karbonat dengan menghilangkan karbon dioksida dan merangsang reaksi kimia sebagai berikut :
Ca(HCO3) CaCO3 + H2CO3 H2O + CO2
Fotosintesis oleh algae yang bersimbiosis membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan deposit cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat, kira-kira 10 kali lebih cepat daripada karang yang tidak membentuk terumbu (ahermatipik) dan tidak bersimbiose dengan zooxanthellae.


Di Indonesia dan Indo Pasifik

Terumbu karang merupakan salah satu komponen utama sumber daya pesisir dan laut, disamping hutan mangrove dan padang lamun. Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada didalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia adalah lebih dari 60.000 km2, yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia. Contohnya adalah ekosistem terumbu karang di perairan Maluku dan Nusa Tenggara.
Indonesia merupakan tempat bagi sekitar 1/8 dari terumbu karang Dunia dan merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman biotaperairan dibanding dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Bentangan terumbu karang yang terbesar dan terkaya dalam hal jumlah spesies karang, ikan, dan moluska terdapat pada regional Indo-Pasifik yang terbentang mulai dari Indonesia sampai ke Polinesia dan Australia lalu ke bagian barat yaitu Samudera Pasifik sampai AfrikaTimur.


Manfaat

karang sebagai tempat hidup ikan
Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Estimasi jenis manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah:
  • sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning), batu karang,
  • pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya.
  • penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya.
Sedangkan yang termasuk dalam pemanfaatan tidak langsung adalah sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut, serta sebagai sumber keanekaragaman hayati.


Klasifikasi


Berdasarkan kemampuan memproduksi kapur


Karang hermatipik

Karang hermatifik adalah karang yang dapat membentuk bangunan karang yang dikenal menghasilkan terumbu dan penyebarannya hanya ditemukan di daerah tropis.
Karang hermatipik bersimbiosis mutualisme dengan zooxanthellae, yaitu sejenis algae uniseluler (Dinoflagellata unisuler), sepertiGymnodinium microadriatum, yang terdapat di jaringan-jaringan polip binatang karang dan melaksanakan Fotosintesis. Dalam simbiosis, zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbon dioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang.
Karang hermatipik mempunyai sifat yang unik yaitu perpaduan antara sifat hewan dan tumbuhan sehingga arah pertumbuhannya selalu bersifat Fototropik positif. Umumnya jenis karang ini hidup di perairan pantai /laut yang cukup dangkal dimana penetrasi cahaya matahari masih sampai ke dasar perairan tersebut. Disamping itu untuk hidup binatang karang membutuhkan suhu air yang hangat berkisar antara 25-32 °C.


Karang ahermatipik

Karang ahermatipik tidak menghasilkan terumbu dan ini merupakan kelompok yang tersebar luas diseluruh dunia.


Berdasarkan bentuk dan tempat tumbuh


Terumbu (reef)

Endapan masif batu kapur (limestone), terutama kalsium karbonat (CaCO3), yang utamanya dihasilkan oleh hewan karang dan biota-biota lain, seperti alga berkapur, yang mensekresi kapur, seperti alga berkapur dan Mollusca. Konstruksi batu kapur biogenis yang menjadi struktur dasar suatu ekosistem pesisir. Dalam dunia navigasi laut, terumbu adalah punggungan laut yang terbentuk oleh batuan kapur (termasuk karang yang masuh hidup)di laut dangkal.


Karang (koral)

Disebut juga karang batu (stony coral), yaitu hewan dari Ordo Scleractinia, yang mampu mensekresi CaCO3. Karang batu termasuk ke dalam Kelas Anthozoa yaitu anggota Filum Coelenterata yang hanya mempunyai stadium polip. Dalam proses pembentukan terumbu karang maka karang batu (Scleratina) merupakan penyusun yang paling penting atau hewan karang pembangun terumbu. Karang adalah hewan klonal yang tersusun atas puluhan atau jutaan individu yang disebut polip. Contoh makhluk klonal adalah tebu atau bambu yang terdiri atas banyak ruas.


Karang terumbu

Pembangun utama struktur terumbu, biasanya disebut juga sebagai karang hermatipik (hermatypic coral) atau karang yang menghasilkan kapur. Karang terumbu berbeda dari karang lunak yang tidak menghasilkan kapur, berbeda dengan batu karang (rock) yang merupakan batu cadas atau batuan vulkanik.


Terumbu karang

Ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya jenis -jenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup di dasar lainnya seperti jenis -jenis moluska, KrustaseaEchinodermataPolikhaeta,Porifera, dan Tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk jenis-jenis Plankton dan jenis-jenis nekton.


Berdasarkan letak


Terumbu karang tepi

Terumbu karang tepi atau karang penerus atau fringing reefs adalah jenis terumbu karang paling sederhana dan paling banyak ditemui di pinggir pantai yang terletak di daerah tropis. Terumbu karang tepi berkembang di mayoritas pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal.


Terumbu karang penghalang

Secara umum, terumbu karang penghalang atau barrier reefs menyerupai terumbu karang tepi, hanya saja jenis ini hidup lebih jauh dari pinggir pantai. Terumbu karang ini terletak sekitar 0.5 2 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus.


Terumbu karang cincin

atolls
Terumbu karang cincin atau attols merupakan terumbu karang yang berbentuk cincin dan berukuran sangat besar menyerupai pulau. Atol banyak ditemukan pada daerah tropis di Samudra Atlantik. Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulau -pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan.


Terumbu karang datar

Terumbu karang datar atau gosong terumbu (patch reefs), kadang-kadang disebut juga sebagai pulau datar (flat island). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal.


Berdasarkan zonasi


Terumbu yang menghadap angin

Terumbu yang menghadap angin (dalam bahasa Inggris: Windward reefWindward merupakan sisi yang menghadap arah datangnya angin.Zona ini diawali oleh lereng terumbu yang menghadap ke arah laut lepas. Di lereng terumbu, kehidupan karang melimpah pada kedalaman sekitar 50 meter dan umumnya didominasi oleh karang lunak. Namun, pada kedalaman sekitar 15 meter sering terdapat teras terumbu yang memiliki kelimpahan karang keras yang cukup tinggi dan karang tumbuh dengan subur.
Mengarah ke dataran pulau atau gosong terumbu, di bagian atas teras terumbu terdapat penutupan alga koralin yang cukup luas di punggungan bukit terumbu tempat pengaruh gelombang yang kuat. Daerah ini disebut sebagai pematang alga. Akhirnya zona windwarddiakhiri oleh rataan terumbu yang sangat dangkal.


Terumbu yang membelakangi angin

Terumbu yang membelakangi angin (Leeward reef) merupakan sisi yang membelakangi arah datangnya angin. Zona ini umumnya memiliki hamparan terumbu karang yang lebih sempit daripada windward reef dan memiliki bentangan goba (lagoon) yang cukup lebar. Kedalaman goba biasanya kurang dari 50 meter, namun kondisinya kurang ideal untuk pertumbuhan karang karena kombinasi faktor gelombang dan sirkulasi air yang lemah serta sedimentasi yang lebih besar.


Kerusakan terumbu karang

Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi terumbu karang terbesar di dunia. Luas terumbu karang di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 60.000 km2. Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara pengekspor terumbu karang pertama di dunia. Dewasa ini, kerusakan terumbu karang, terutama di Indonesia meningkat secara pesat. Terumbu karang yang masih berkondisi baik hanya sekitar 6,2%. Kerusakan ini menyebabkan meluasnya tekanan pada ekosistem terumbu karang alami. Meskipun faktanya kuantitas perdagangan terumbu karang telah dibatasi oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES), laju eksploitasi terumbu karang masih tinggi karena buruknya sistem penanganannya.
Beberapa aktivitas manusia yang dapat merusak terumbu karang :
  • membuang sampah ke laut dan pantai yang dapat mencemari air laut
  • membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang saat menyelam, satu sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang
  • pemborosan air, semakin banyak air yang digunakan maka semakin banyak pula limbah air yang dihasilkan dan dibuang ke laut.
  • pengunaan pupuk dan pestisida buatan, seberapapun jauh letak pertanian tersebut dari laut residu kimia dari pupuk dan pestisida buatan pada akhinya akan terbuang ke laut juga.
  • Membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
  • terdapatnya predator terumbu karang, seperti sejenis siput drupella.
  • penambangan
  • pembangunan pemukiman
  • reklamasi pantai
  • polusi
  • penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan
Sumber : WIKIPEDIA

LOMBA BLOG CINTA TERUMBU KARANG


LATAR BELAKANG

Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian ekosistem terumbu karang, COREMAP melalui komponen penyadaran masyarakat terus berupaya mengkampanyekan berbagai program kepada masyarakat luas dalam membangun paradigma baru tentang upaya pelestarian ekosistem terumbu karang.
Di tahun 2010 bersamaan dengan rangkaian Kontes Inovator Muda (KIM) V, COREMAP bersama Forum Komunikasi Masyarakat Pecinta Terumbu Karang (FORKOM MATABUKA) menyelenggarakan LOMBA BLOG CINTA TERUMBU KARANG 2010.
TEMA
"SELAMATKAN TERUMBU KARANG SEKARANG, WAKTUNYA BLOGGER MUDA INDONESIA BERKIPRAH "
KETENTUAN LOMBA
  1. Kompetisi Blog berlangsung hingga 28 Oktober 2010, pukul 23.59 WIB.
  2. Pendaftaran ditutup pada 25 Oktober 2010. (keterangan lebih lanjut baca REGISTRASI)
  3. Peserta hanya boleh mendaftarkan satu (1) blog saja
  4. Peserta setingkat SMA dan Mahasiswa
  5. Pemutakhiran (updating) dilakukan dengan pemajangan (posting) artikel.
  6. Penggubah blog dapat berinteraksi dengan pembaca dan mengembangkan diskusi tentang tema "SELAMATKAN TERUMBU KARANG SEKARANG, WAKTUNYA BLOGGER MUDA INDONESIA BERKIPRAH" – kepedulian terhadap terumbu karang. Interaksi dan diskusi, selain pemutakhiran artikel, dapat dianggap sebagai pemutakhiran.
  7. Peserta bebas berkreasi untuk mengembangkan tema lomba sejauh tidak dimaksudkan untuk menyerang pribadi, mengeksploitasi pornografi, atau memicu konflik SARA.
  8. Foto atau bentuk grafis lain dapat digunakan untuk menunjang isi ataupun tampilan blog sejauh tidak bersifat mempromosikan produk atau jasa secara komersial. Penggunaan foto atau gambar tidak boleh melanggar hak cipta (copy rights).
  9. Penyelenggara berhak menganulir materi blog yang tidak sesuai dengan tema atau mengarah ke pornografi atau konflik SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
  10. Materi yang diikutsertakan pada kompetisi blog ini (artikel ataupun foto/gambar) tetap menjadi hak milik peserta. Materi terpilih akan menjadi salah satu artikel yang akan mengisi laman http://cintaterumbukarang.blogspot.com/
  11. Keputusan tentang pemenang adalah hak prerogratif panitia LOMBA BLOG CINTA TERUMBU KARANG 2010 dan tidak dapat diganggu-gugat.
  12. Seluruh isi blog ini merupakan representasi dari pandangan dan opini personal peserta lomba blog , tetapi BUKAN merupakan representasi kebijakan LIPI ataupun COREMAP secara kelembagaan ! Seluruh isi merupakan tanggung-jawab individu pemilik blog, dan LIPI dan COREMAP tidak bertanggung-jawab atas isi maupun aneka akibat baik langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkannya.
PERSYARATAN LOMBA
  1. Isi blog (posting) hendaknya disesuaikan dengan tema "SELAMATKAN TERUMBU KARANG SEKARANG, WAKTUNYA BLOGGER MUDA INDONESIA BERKIPRAH". Yang dapat dikembangkan, mendorong, mengajak, menginspirasi masyarakat terlibat dan berperan lebih aktif terhadap kecintaan dan penyelamatan terumbu karang dan lingkungan laut sekitarnya.
  2. Isi blog (posting) terutama memuat gagasan yang dapat berupa pengembangan tanggapan pembaca.
  3. Setelah melewati proses registrasi, peserta harus memutakhirkan (meng-up date) blognya secara berkala dengan pemajangan artikel ataupun diskusi/interaksi dengan pembaca.
  4. Pemutakhiran blog dilakukan sampai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh penyelenggara kompetisi.
  5. Memasang badge LOMBA BLOG CINTA TERUMBU KARANG 2010 di bawah ini secara permanen pada blog yang didaftarkan. badge dapat dipasang di header, di sidebar, atau di footer; juga dapat sebagai bagian dari posting. badge juga seharusnya ditampilkan di setiap halaman posting dan page yang relevan.
  6. Selain itu diharapkan untuk memasang badge Blog Cinta terumbu Karang.
  7. Peserta juga wajib mencantumkan tag dengan kata-kata berikut ini disetiap posting yang dilakukan: TERUMBU KARANG, CINTA TERUMBU KARANG, COREMAP, FORKOM MATABUKA, LAUT, PESISIR, (minimal memilih salah satu kata)
PENILAIAN DAN PROSES SELEKSI
Unsur Penilaian
Kesesuaian isi dengan tema kompetisi.
Kreativitas dan eksplorasi ide dalam tulisan dan juga tampilan blog
Keakuratan dan kelengkapan data yang disajikan serta analisis terhadap data tersebut.
Cara penyajian tulisan dan gaya bahasa yang digunakan
Posting yang diikutkan harus dipublikasikan pada saat kompetisi sedang berangsung, bukan posting yang sudah dibuat sebelumnya
Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Proses Seleksi
Tahap I yang merupakan penilaian terhadap posting yang telah didaftarkan untuk selanjutnya dipilih sebanyak 50 Terbaik. 50 Terbaik ini akan dipanggil dan diikutsertakan dalam rangkaian Kontes Inovator Muda (KIM V) Terumbu Karang yaitu Forum Komunikasi Masyarakat Pecinta Terumbu Karang (FORKOM MATA BUKA) tanggal 05 November 2010 di Jakarta.
Tahap II dari seleksi ini adalah SESI FINAL, dimana para Finalis Blog akan diminta untuk ngeblog (posting dll) di tempat pemanggilan di Jakarta yang dibahas oleh para pakar ekosistem terumbu karang dan wakil dari masing-masing peserta “KONTES INOVATOR MUDA INDONESIA”. Berdasarkan Sesi Final inilah kemudian akan ditentukan Pemenang Lomba Blog 2010

HADIAH
PEMENANG 1 : Rp 2.000.000,- PEMENANG 2 : Rp 1.500.000,- PEMENANG 3 : Rp 1.000.000,- PEMENANG 4 : Cendera Mata Spesial FINALIS : Cendera Mata COREMAP LIPI

JURI SELEKSI

  • Irayani Queencyputri (Penulis, Blogger)
  • Prakoso Bhairawa Putera (Peneliti, Penulis, Perwakilan Komunitas Blogger Matabuka)
  • Pakar Kelautan dan Perikanan

Pengumuman Pemenang Lomba Blog 2010
Pengumumam 50 terbaik pada tanggal 30 Oktober 2010. Pemenang lomba blog akan diumumkan dalam acara puncak KONTES INOVATOR MUDA (KIM V) TERUMBU KARANG. Pengumuman ini akan ditampilkan pula di laman Komunitas Blogger Masyarakat Pecinta Terumbu Karang.
 Sumber : Komunitas Blogger Masyarakat Pecinta Terumbu Karang
  • Blogger news

  • Blogroll

  • About